Hi, Welcome to my blog, enjoy reading.
RSS

Saturday, October 12, 2013

MENGHILANG



Entalah… waktu seperti sedang mangikis kisah kita, kamu mulai menghilang, kita seperti bukan kita lagi. Aku sampai dititik jenuhku, sakit ini mengajarkanku bahwa semuanya terlalu menyudutkanmu. Pada ujungnya nanti juga pasti aku akan menyerah, menyerah mempertahankan cinta yang kurasa tidak menginginkanku, akanku buang sisa-sisa sakit ini, tak ada yang lebih indah dari menyaksikanmu menua tapi aku juga tak bisa bertahan didalam kisah yang selalu meminta air mata menetes.
Aku tidak pernah memikirkan untuk pergi, tapi perasaan ini seperti telah lelah. Bukan masalah seberapa lama aku bersamamu tapi seberapa besar cintamu padaku, aku tidak ingin terus memaksamu berada disini, bersamaku, bagaimana bisa aku bertahan saat jarak ini semakin terasa jauh karna aku  buta tentang kamu, bagaimana bisa aku tenang disini sedangkan aku tidak tahu apa yang terjadi padamu, aku tidak berpikir tentang apa yang kamu lakukan, tapi apa yang terjadi padamu.
Kamu seolah menutup mata pada org yang disisni selalu menunggu kabarmu, pada seseorang yang disini selalu menanyakan kabarmu. Bagaimana aku bisa tersenyum dengan tenang? Kamu seolah batu kecil yang menghalangi jalanku, saat aku tersenyum tiba-tiba hatiku teringat kamu yang sedari kemarin belum ngirim kabar. Bukan aku nuntut  loh.. cuman seenggaknya kamu ada saat aku butuh

my social media

twitter : @ikajunarrty
facebook : ikka junarty

SEMINAR KESEHATAN BEM ANAKES MUHAMMADIYAH MAKASSAR




kamu yang sekarang dan dulu



Entah sejak kapan lagi, kau mulai lupa dengan beberapa hal. Awal memang selalu indah, dulu setiap kuterbangun aku selalu menemukan kalimat ini dibarisan inboxku “pagi sayang, jangan lupa sarapan yah.. LOVE YOU”. Singkat memang, tapi andai kamu coba pahami lebih baik lagi, sayangnya kamu selalu masa bodoh untuk memahami.  Aku selalu tersenyum setiap membacanya, aku mengingatnya saja sampai membuatku tersenyum sendiri, dan tadi pagi waktu aku dikampus, aku mendengar teman ruanganku bercerita saat pertama kali mendapat ucapan selamat pagi dari pacarnya, jujur aku iri aku kangen loncat-loncat kaya gitu lagi saat ngedapatin pesan singkat itu. Tapi aku mulai membuang jauh harapan itu, ini hanya membuatku sakit. Membiarkan anganku merangkai dan menghayal tentang kamu yg dulu(lagi).
Ku tunggui smsmu semalam yang tak kunjung membuat laptopku berbunyi, yah.. handphoneku rusak jadi aku terpaksa menggunakan modem untuk sms. Lalu aku tertidur, dan saat ku kembali dari mimpiku masih tidak ku temukan apa-apa lalu kuputuskan meminjam hp teman kosku hanya untuk sekedar mendengar suaramu, aku kangen ditemanin tidur lewat telpon, tapi yah gitu.. mungkin kamu sudah tidur. Namun rasa rinduku seperti tak mau paham, ku kirim pesan singkat namun tetap tak ada respon, ku kirim inbox lewat facebookmu tapi sampai pagi tak kudapati respon.
Aku benar-benar lagi kangen tapi kamu menghilang, aku sms pagi-pagi berharap aka nada balasan saatku pulang dari seminar jurusanku tapi sama, tetap tak ada dan kucoba lagi mengirim sms untuk menyadarkanmu, ada seseorang  yang jauh disana merindukanmu selalu mengingatmu, tapi nihil berjam-jam kutunggu balasan tak muncul-muncul.
Aku kangen, kangen kamu yang dulunya manja, yang dulunya penuh kasih sayang memperhatikanku tapi sekarang semuanya begini, sejak kamu dekat lagi dengan dia yang ada dimasa lalumu. Aku tidak punya hak menghalang-halangimu berteman dengan siapapun tapi aku juga punya andil buat ngejaga hatiku karna menjaga kamu sama saja dengan menjaga hatiku, tapi kamu nggak mau mengerti. Selalu saja, tapi, tapi, tapi, dan tapi. Kadang kamu suka bilang aku terlalu cemburuan saat aku singgung masalah kedekatanmu dengannya, terlalu lebay dan sebagainya. Yah.. terserah  kamu mau bilang aku bagaimana yang jelas itu yang aku rasa, aku cuman takut, takut masa lalumu merebutmu lagi. Aku rasa itu wajar, semua bisa kembali kalau kalian terbiasa bersama (lagi) apa lagi dengan jarakku yang tidak bisa selalu ada untukmu. Seharusnya kamu mengerti aku, bukan memarahiku.

Friday, October 4, 2013

sama dian


Thursday, October 3, 2013

JARAK

jarak boleh saja menjauhkanku denganmu
waktu boleh memisahkanku darimu
tapi rasanya cinta yang sungguh memang membutuhkan sesuatu, dan inilah sesuatunya
ku ijinkan jarak ini mengaburkan pandangan mataku darimu
ku biarkan waktu memisahkanku denganmu 
karena jarak memang begitu, ia tidak pernah paham dan tidak pernah coba memahami sebesar apa cinta kita
dia hanya ingin tau sekuat apa kita bertahan menelan detikan yang panjang

jarum dan benang, cinta dan luka

Aku mencintaimu dalam kesakitan, brusaha menetralisir racun penyumbat kesenangan yang tidak sengaja kutelan
dulu aku belajar terhindar dari luka, namun aku mulai sadar kisah tampa luka takkanjadi kisah yang sempurna
kau yang mengajarkanku hal itu, tiba-tiba caramu mengajarkanku bahwa cinta yang sempurna lahir setelah luka yang menyakitkan
luka dan cinta, seperti jarum dan benang menyatukan dua belah kain yang terpisah dan menjadikannya gaun yang indah
caranya menyakitkan dan akan berakhir dengan senyum penuh kebahagiaan
aku merasakannya yah... aku orangnya

 

Total Pageviews